Setiap orang melihat "sukses" dengan parameter yang berbeda-beda di setiap fase. Saat saya bekerja, sukses itu mendapatkan nilai KPI tinggi, dapat bonus besar di akhir tahun dan naik grade setiap 2 tahun. Namun di satu sisi, pencapaian itu harus diikuti dengan menekan hati nurani, karena setiap pagi si kecil yang hingga usia 3 tahun belum bicara menangis melarang mama nya pergi, dan kakak-kakaknya terasa semakin lama semakin jauh dengan Ibunya, semakin akrab dengan game online. dulu, saya berfikir semakin besar anak semakin tidak butuh perhatian orang tua. Ternyata semakin besar dan menjadi remaja, mereka justru butuh Ibu sebagai teman dan pendamping bertumbuh dan berkembang. Sukses untuk saya di fase saat ini adalah menjadi ibu yang bisa selalu mengawal anak2nya bertumbuh, meraih prestasi optimal mereka dan tetap memiliki penghasilan. Ternyata itu memungkinkan di DBCN Oriflame. 2 tahun lalu melalui internet saya mendengar nama Dian Endryana dengan pencapaian luar biasa di Oriflame dunia. Awal join masih dengan rasa tak percaya, berbisnis di Oriflame di rumah saja bisa hasilkan puluhan juta. Ternyata, saat itu saya dengan kesibukan sebagai manager di BUMN keuangan, bisa menjadi Senior Manager di Oriflame dalam waktu 6 bulan, karena itu saya tak ragu melepaskan posisi saya di BUMN, dan meraih puncak prestasi seorang wanita , "Ibu rumah tangga" dengan nilai plus memiliki penghasilan sebagai Director di Oriflame. Semakin yakin bisa menapaki tangga-tangga sukses Oriflame berikutnya dan menjemput impian "Financial Freedom" saya karena ada di jaringan yang tepat.
27 Juni 2011, saya memutuskan bergabung dengan Oriflame melalui grup dBC Network. Saat itu Saya melihat Eka Satriana dan Dian Endryana, yg sudah membuktikan bahwa seorang IRT juga bisa tetap Produktif dari Rumah. Sungguh pekerjaan Impian saya,tetap bisa Produktif tanpa harus meninggalkan anak. Support system Online grup dBC Network Sangat Luar Biasa. Bagi saya yang saat itu masih berstatus Pekerja Kantoran, Sistem Online ini memudahkan saya untuk menjalankan bisnis di waktu2 luang tanpa harus menggangu jam kantor. Bahkan saya bisa jalankan bisnis ini dari HP saya :D . Alhamdullilah 6 Bulan sejak join, saya berani memutuskan Resign. Saat itu dgn bonus +/- 10 Juta. Terbukti, sekarang sy IRT, saya bisa bekerja dari rumah tanpa harus meninggalkan anak saya tapi bisa punya penghasilan yang bisa terus meningkat
Dian Endryana adalah Mentor, Upline, Leader yang selalu memberikan inspirasi untuk saya dalam menjalani bisnis ini. Meski awal2 sangat kaget dengan gayanya yang saklek, galak, cuek, disiplin dan suka ngetes tapi itu yang membuat saya selalu inget dengan tujuan dan impian saya dalam bisnis ini. Saya sangat bersyukur mempunyai mentor sekaligus upline langsung yang tidak henti2nya memecut kami donline2 untuk segera menjemput impian kami masing2 lebih tinggi lagi. Mengajarkan untuk jangan cepat menyerah, jangan pernah merasa puas untuk berprestasi, jangan cepat bangga dengan apa yang sudah di raih. Satu hal yang sangat saya kagumi dari seorang Dian Endryana meski sudah menjadi the Fastest Growing Leader di Asia tapi tetap mau membantu donlen2 sampai ke dalaman di jaringannnya yang pada kebayakan leader2 sudah tidak mau melakukan hal2 kecil lagi tapi buat seorang Dian Endryana hal itu masih terus di lakukannya. I Love you mom Dian Endryana....tetap terus bimbing kami, tetap jadi inspirasi buat banyak orang...khususnya untuk wanita Indonesia.
Dengan modal awal nggak lebih mahal daripada satu porsi nasi timbel komplit plus juice buahnya, didukung dengan fasilitas support online dBCN yang sangat lengkap dan canggih, juga support grup yang luar biasa ini, memudahkan saya dalam menjalankan bisnis ini. Lebih dari sekedar materi, bersama mba Eka Satriana disini saya belajar banyak tentang sisi nonteknis/spiritual dari menjalankan suatu bisnis,dan bersama Dian Endryana saya menemukan role model buat di diri saya, eks ibu bekerja yang kemudian menjadi Full Time Mother dan bisa tetap menghasilkan income mandiri finansial dari rumah bersama anak2?YeSS, we are now:) Dan Alhamdulillah, dari yang berharap dapet 3-4 juta rupiah/bulan, sekarang saya sudah mendapatkan lebih dari itu (income sekarang 7-9 juta/bulan), saya bisa menyisihkan lebih untuk investasi, sedekah, beli barang yang anak2 butuhkan tanpa harus memakai pos belanja lainnya. Suami juga bangga dan anak-anak senang karena selalu bersama ibunya:))
